Kamis, 12 Februari 2015

Bisnis Plan "Bakso Kelereng"



RENCANA BISNIS
“ BAKSO KELERENG “








Disusun oleh :
1.         Riski Taufik Maulana
2.         Riki Mursalin
3.         Danny Yuwana Putra
4.         Ratna Pujawati
5.         Syifa Indah Fauziah



JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS BISNIS DAN ILMU TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA
Tahun 2014






BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Saat ini, usaha bisnis sudah banyak berkembang baik kelas kecil hingga besar. Bisnis kuliner merupakan salah satu jenis usaha yang memiliki perkembangan yang sangat pesat. Salah satu kuliner yang sudah tidak asing lagi di masyarakat adalah bakso dengan mudah kita dapat menjumpai penjual bakso, masyarakat sangat familiar dengan makanan ini selain harganya yang terjangkau rasanya juga yang enak. Saat ini, makanan ini disajikan perporsi dengan 3 bakso kecil dan 1 bakso yang berukuran besar.
Dari hal ini, kami memiliki inovasi dalam hal penyajian dari bakso tersebut. Dimana, kami menyajikan banyak bakso berukuran kecil seperti kelereng, namun dalam jumlah yang banyak yaitu 30 bakso dalam satu porsinya. Selain itu, dalam penyajiannya kami juga menggunakan dua buah mangkok, dimana satu berisi mie dan kuah kaldu sedangkan yang satunya berisi 30 bakso kelereng disertai kaldunya, selain dari bentuk dan cara penyajian yang unik kami juga menyediakan rasa bakso yang beragam seperti rasa daging sapi, ayam, ikan dan udang.
`




BAB II
PEMBAHASAN
TUJUAN
Tujuan kami memilih usaha ini yaitu :
1.      Mencari keuntungan
2.      Menarik minat konsumen pada makanan kami
KEUNGGULAN
Keunggulan dari produk ini yaitu :
1.      Merupakan makanan baru dari segi bentuk dan penyajian
2.      Keunikan dari produk itu sendiri karena masih jarang ditemukan
3.      Bahan baku yang sehat dan higenis

ANALISA SWOT
Setiap kegiatan untuk memulai usaha, saya harus mengukur kemampuan saya terhadap lingkungan atau pesaing, yaitu melalui analisis SWOT :
A.    Strength ( kekuatan )
Kekuatan dari produk ini yaitu :
1.      Menjual produk untuk semua kalangan masyarakat.
2.      Merupakan hal baru dalam jenisnya.
3.      Bentuk dan cara penyajian yang unik.
4.      Bahan baku produk yang terjamin dan higienis.
B.     Weakness ( kelemahan )
Kelemahan dari produk ini yaitu :
1.      Tidak dapat tahan lama.
2.      Produknya mudah ditiru.
C.     Opportunity ( peluang )
Peluangnya yaitu :
1.      Tempat strategis.
2.      Fasilitas yang cukup memadai.
D.    Threath ( ancaman )
Adanya pesaing yang menjual produk dengan harga yang tidak terlalu mahal.

ANALISA 4P
1.      Product ( produk )
Produk yang dijual adalah “ Bakso Kelereng ” yang merupakan makanan selingan sehari – hari.
2.      Price ( harga )
Harga perporsi Rp 13.000 karena harga ini sangat terjangkau dan relatif murah.
3.      Promotion ( promosi )
Dalam melakukan promosi produk ini, kami menyebarkan brosur kepada masyarakat dengan harga promosi sebesar Rp 11.000 selama satu minggu.
4.      Place ( tempat )
Tempat yang dipilih yaitu di Jalan Kaliurang Km 4,5 Yogyakarta, karena tempat ini strategis dimana mudah dijangkau oleh konsumen.



ASPEK KEUANGAN
1.      Aspek Modal
Bahan baku  :
-        Daging sapi 1 kg                     Rp   100.000
-        Daging ayam 1 kg                   Rp    28.000
-        Daging ikan 1 kg                     Rp    23.000
-        Udang 1/2 kg                          Rp    36.000
-        Tepung kanji 1,5 kg                Rp    10.000
-        Bawang putih                          Rp    17.000/kg
-        Penyedap rasa                         Rp    28.000/kg
-        Garam                                     Rp      6.000
-        Merica bubuk                          Rp     10.000
Jumlah                                          Rp.     258.000



Bahan tambahan  :
-        Kacang tanah                          Rp    17.000/kg
-        Mie basah                                Rp      7.000/kg
-        Mie Bihun                               Rp      3.000/kg
-        Kecap asin                               Rp    12.000/btl
-        Saus tomat                              Rp    11.000/kg
-        Saus cabai                               Rp    24.000/kg
-        Cuka makanan                        Rp    15.000/btl
-        Cabai merah                            Rp    74.000/kg
-        Teh                                          Rp      8.000/ktk
-        Gula                                        Rp      9.000/kg
Jumlah                                                 Rp  180.000
Jumlah total bahan baku + tambahan                                      Rp 438.000
2.      Peralatan
-        Gerobak bakso                        Rp 1.500.000
-        Kompor dan tabung gas          Rp   500.000
-        Kursi dan Meja                       Rp 1.000.000
-        Mangkok, gelas                       Rp   400.000
-        Perlengkapan lainya                Rp   500.000
Jumlah                                                                                     Rp  3.900.000
BIAYA-BIAYA
Biaya Produksi                                    Rp     320.000
Biaya Gaji                                           Rp  2.800.000
Biaya Advertasi                                  Rp     300.000
Biaya Transportasi                              Rp       25.000
Biaya Listrik, Air                                Rp     150.000
Biaya Lain-lain                                    Rp     150.000

Perhitungan Keuntungan
Analisa perhari terjual 40 mangkuk
Penjualan perhari                                             40 x Rp 13.000           =    520.000
Penjualan dalam 1 bulan                                 30 x Rp 520.000         = 15.600.000
            Potongan penjualan     40 x Rp 2000  =      80.000
            Pot dalam satu minggu 7 x Rp 80.000                                   =    (-560.000)

Penjualan bersih                                                          Rp 15.040.000
Beban Pokok Penjualan                                              Rp   4.338.000
Biaya – biaya
Biaya Produksi                                    Rp     320.000
Biaya Advertasi                                  Rp     300.000
Biaya Gaji                                           Rp  2.800.000
Biaya Transportasi                              Rp       25.000
Biaya Listrik, Air                                Rp     150.000
Biaya Lain-lain                                    Rp     150.000
Jumlah                                                                         Rp  3.745.000

Laba Bersih per bulan                                                 Rp  6.957.000




REAL BISNIS PLAN
Strategi pemasaran
Telah banyak jenis bakso yang bisa dijumpai di berbagai tempat di Indonesia. Namun dari sekian banyak tempat, membuat lebih banyak pilihan dan kurang variatif karena rasa, bentuk yang kurang menarik. Oleh sebab itu, masyarakat harus tau tentang keberadaan produk kami. Untuk itu, kami telah menyusun strategi pemasaran. Tahapan-tahapannya sebagai berikut:
a.       Pengembangan produk
Bakso memang telah banyak dijumpai di berbagai tempat di Indonesia, namun kami memberikan rasa yang berbeda dan tampak lebih menarik serta lebih unik dengan cara penyajian yang baru. Bakso kelereng ini akan menambah cita rasa baru di dunia kuliner. Dengan adanya Bakso kelereng, diharapkan akan menambah variasi bakso baru.
b.      Pengembangan wilayah pemasaran
Area pemasaran utama adalah di sekitar daerah tempat tinggal kami. Contohnya di Jalan Kaliurang Km 4,5 Yogyakarta. Promosi dilakukan melalui brosur-brosur sampai pada tingkat yang lebih tinggi.
c.       Kegiatan promosi
Promosi merupakan bagian dari proses pemasaran. Promosi sangat mempengaruhi kelancaran dan keberhasilan suatu usaha. Kami melakukan promosi produk kami pada tahap awal melalui brosur dan dari mulut ke mulut. Selanjutnya dilakukan juga promosi melalui media sosial yang kini marak di dunia maya.

2.      Strategi Produksi
Kami memproduksi bakso yang belum ada dipasaran. Kami juga memberikan pilihan rasa bakso yang menarik kepada konsumen. Kami berusaha menciptakan Jalan Kaliurang Km 4,5 Yogyakarta suatu pembaharuan di dunia makanan khususnya bakso. Proses produksi kami dilakukan sewaktu-waktu saja, namun berjalan terus menerus selama bisnis berjalan.




3.      Strategi Penetapan Harga
Harga merupakan suatu variabel yang mempunyai peranan penting dalam dunia bisnis. Harga menunjukkan level dari suatu produk juga menjadi acuan tentang bagaimana produk itu seharusnya bila dilihat dari harganya. Harga yang kami tawarkan di sini, kami sesuaikan dengan sasaran kami yaitu para masyarkat menengah ke bawah. Harga kami sesuaikan dengan bahan dan berbagai variable lain. Kami akan mengutamakan kualitas makanan, dan tidak hanya berfokus mengambil keuntungan semata.

4.      Rencana Pengembangan Produksi
Rencana-rencana pengembangan produksi kami antara lain:
a.       Memperluas wawasan dibidang makanan khususnya Bakso
b.      Menemukan dan menciptakan cara penyajian bakso
c.       Memperluas berbagai cita rasa bakso
d.      Meningkatkan produksi





BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Bakso kereleng merupakan suatu jenis makanan yang kami buat dengan memberikan variasi rasa dan bentuk yang unik serta baru. Produk kami ini selain bentuk dan cara penyajiannya yang unik, tentunya juga menyehatkan. Proses pemasaran pada tahap awal kami lakukan melalui mulut ke mulut dan brosur, lalu tahap selanjutnya dilakukan melalui media sosial seperti blog, facebook, twitter. Harga yang kami tetapkan cukup terjangkau oleh masyarakat menengah ke bawah.

1 komentar:

  1. terimakasih telah berbagi informasi sekaligus ilmu perencanaan bisnis dengan pembahasan yang cukup lengkap, sehingga pembaca merasa banyak terbantu dalam menambah wawasannya seputar bisnis..
    Software Kasir Android

    BalasHapus